Quantcast
Channel: Gizinet
Viewing all articles
Browse latest Browse all 547

Posyandu-Qu, Merubah Tantangan Menjadi Peluang (Sepengggal Cerita Mohamad Rosihan – Nutrisionis Teladan dari Puskesmas Ceper)

$
0
0

Jakarta, GIZINET (31/8). Masalah adalah sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan terbaik – mungkin quote ini cocok disematkan sebagai perumpamaan atas apa yang telah dicapai oleh Mohamad Rosihan, seorang Nutrisionis dari Puskesmas Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah .

Berawal dari pengalaman pribadi tentang sulitnya membuat laporan gizi yang cukup kompleks, Mohamad Rosihan mencoba mulai berfikir bagaimana cara menyederhanakannya. Pembagian umur menjadi beberapa kategori dan masing-masing kategori harus dipilah lagi gendernya dari setiap item laporan SKDNOTB 2T BGM, belum lagi harus menentukan status gizi setiap balita dan terkadang persentase cakupan yang tidak bermakna dengan keadaan di lapangan menjadi bahan pertimbangan saat ia mencoba mencari ide.

Pada akhirnya Mohamad Rosihan berhasil menelurkan sebuah inovasi gizi berupa aplikasi sederhana yang dinamakan Posyandu-Qu. Selain itu, dengan aplikasi yang ia buat juga dapat membantu deteksi dini masalah gizi balita menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga bisa segera ditindaklanjuti untuk penanganannya. Ketika telah terbukti aplikasi yang digunakan sangat membantu pekerjaannya sehari-hari khususnya saat membuat laporan gizi, pria berusia 42 tahun ini pun mendiseminasikan kepada nutrisionis lainnya yang pada akhirnya juga merasa sangat terbantu dengan aplikasi ini.

Kini pengguna aplikasi Posyandu-Qu semakin luas. Pelatihan telah dilakukan di beberapa daerah baik di Jawa atau luar Jawa, seperti di Dinkes Kota Yogyakarta, Dinkes Kota Sleman, Dinkes Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan, Dinkes Kota Balikpapan Kalimantan Timur, Dinkes Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan, Dinkes Propinsi Jawa Tengah dan lainnya.

Kerja keras Petugas Gizi dari  Puskesmas Ceper ini pun membuahkan hasil yang menggembirakan. Selain dapat membantu sesama petugas gizi, Mohamad Rosihan, S.Gz pada tahun 2017 ini dinobatkan  menjadi Nutrisionis Teladan Puskesmas tingkat Nasional mewakili Propinsi Jawa Tengah. Selain itu inovasi tersebut juga menjadi Juara I untuk kategori Makalah Terbaik di antara inovasi program gizi yang lain. Selamat Pak, semoga semakin giat berinovasi dan menjadi contoh teladan penyemangat petugas gizi lainnya di seantero Nusantara. (YuniZ/sumber : Mohamad Rosihan, S.Gz – TPG Puskesmas Ceper, Klaten)


Viewing all articles
Browse latest Browse all 547

Trending Articles